Pages

Sabtu, 29 Desember 2012

HUNTING DI BUKIT





Kamis, 13 Desember 2012

IKAN PESUT







Selasa, 09 Oktober 2012

SEPULUH 3





Kamis, 14 Juni 2012

LANJUTAN CERBUNG YANG KEMAREN



My Love is a Wolfgirl
Part 3
“Ayo kita berangkat”, ajak Siwon. “Kau sudah selesai”, kata Jessica. “Iya, ayo cepat”, kata Siwon lagi. Mereka pun pergi ke toko buku yang diminta Jessica.

Di toko buku....

Siwon dan Jessica kemudian berkeliling sambil mencari buku yang mereka inginkan. Sampai akhirnya Siwon menemukan buku yang menurutnya menarik. “Our Story”, kata Siwon. kemudian ia membaca sinopsis di belakang covernya. “Cukup menarik”, kata Siwon lagi. “Apa kau sudah menemukan buku yang kau inginkan?”, tanya Siwon pada Jessica. “Hmmm, belum. Bagaimana kalau kita ke sana”, ajak Jessica.Kemudian mereka menuju ke tempat buku-buku tentang filosofi ahli sejarah.

Di rumah....

“Mana Wonie sampai sekarang belum pulang juga”, kata YoonA gelisah. “Aku lapar sekali, mana di kulkas tidak ada makanan, kalau begini terus aku bisa mati”. “Apa aku ke kampusnya saja ya... tapi kan ia menyuruhku di rumah saja”.
Yoona lalu menunggu Siwon dengan termenung sambil memegangi perutnya yang sangat lapar itu. Sesekali ia merintih karena lapar yang menderanya. Tapi apa mau dikata, ia hanya bisa menunggu sampai akhirnya Siwon pulang dan membawa makanan untuknya.

Di toko buku.....

“Harganya 10.000 won tuan”, kata casier itu.
“Ini”, kata Siwon sambil memberikan uang nya.
“Terima kasih tuan”, kata casier tersebut ramah.
Siwon hanya melemparkan senyumannya. Kemudian mereka berdua menuju restoran di dekat toko buku itu untuk makan siang. Lalu Jessica memilih restoran iga sapi di seberang toko buku yang tadi mereka kunjungi.
Setelah itu, mereka langsung menuju meja dekat dengan jendela lalu memesan makanan. Jessica lalu memulai pembicaraan “Won, aku ingin bertanya?”.
“Mau tanya apa?”.“Soal yeoja yang di rumahmu itu”, kata Jessica. Siwon lalu bingung “memangnya kenapa dengan dia?”. “Tidak, aku hanya ingin tahu saja, apa tidak boleh”, jawab Jessica datar. “Boleh-boleh, apa yang ingin kau tahu tentangnya?”, tanya Siwon. “Apa dia benar sepupumu?”, tanya Jessica. “Oh tentu ia memang sepupuku”, jawab Siwon terbata-bata. “Kenapa ia tinggal di rumahmu?”, tanya Jessica lagi. “Eee orang tua Yoon sedang pergi ke luar negeri karena urusan bisnis, jadi ia di titipkan padaku”, jawab Siwon. “O, begitu”.
Lalu Siwon melihat ke arlojinya. Ternyata sudah jam 2 siang, lalu Siwon ingat bahwa ia janji pada YoonA untuk membelikannya daging sapi sebagai makan siang. “Oh iya, aku hampir lupa”, kata Siwon. “Ada apa Won?”, tanya Jessica. “Aku harus pergi karena ada urusan penting, kau tak apa kan ku tinggal di sini”, kata Siwon. “Baiklah”, jawab Jessica agak kecewa. “Jika ada waktu lagi, aku akan mengajakmu jalan-jalan. Sampai jumpa”, kata Siwon. “Dah”, jawab Jessica lesu.
Siwon buru-buru pergi ke toko daging sapi di sekitar restoran tadi. Lalu ia segera tancap gas agar cepat sampai rumah.

Di rumah....

“Aduuhh, perutku sakit sekali”. YoonA merintih kesakitan sambil memegangi perutnya, mungkin karena ia lapar dan Siwon pun belum pulang sampai sekarang dengan membawa makanan. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi klakson mobil, namun YoonA tak menghiraukannya. Mungkin karena keadaannya sangat lemah. Lalu terdengar seseorang membuka pintu, itu Siwon rupanya. Siwon terkejut melihat YoonA yang terkulai lemah di lantai ruang tengah.
“Yoon, kau tak apa?”. Tanya Siwon panik.
“Tak apa bagaimana, lihat saja sendiri. Kau ingin membunuhku ya?”. Jawab YoonA ketus.
“Maaf, aku tadi lupa”. Siwon memelas.
“Mana makanan yang tadi pagi kupesan”. Kata YoonA meminta. “Ini”. Jawab Siwon pendek. Lalu YoonA segera memakan daging sapi yang di belikan Siwon untuknya. Ia makan sangat lahap, sampai-sampai tersedak. “Uhuk-uhuk”. “Hey, kalau makan itu pelan-pelan, jangan terburu-buru”. Kata Siwon memarahi YoonA. “Aku sangat lapar”. Jawab YoonA. Setelah selesai makan YoonA lalu menghampiri Siwon.
Y : “Hey Won, tadi kau pergi kemana sampai lupa memberikan makan siangku?”
S : “Tidak kemana-mana.”
Y : “Bohong!!! Pasti kau pergi bersama yeoja centil yang waktu itu pernah ke sini kan”.
S : “Kalau iya memangnya kenapa?”
Y : “Kau jahat!!”
S : “Jahat bagaimana?”
Y : “Kau kan kekasihku. Mengapa pergi bersama wanita lain!”
S : “Hah! Aku kekasimu. Sejak kapan kita berpacaran!”
Y : “Sejak kapan ya. Sejak itulah.”
S : “Sudahlah, aku lelah berdebat denganmu. Aku ingin tidur dulu.”
Y : “Dasar menyebalkan!”

*******
Malam harinya....

Ketika di meja makan mereka masih tidak saling menegur karena tadi siang. YoonA menatap ke arah Siwon dan Siwon menatap ke arah YoonA. Ketika tatapan mereka berpapasan, mereka hanya melemparkan wajah cemberut penuh dendam. Ketika YoonA hendak mengambil lauk daging yang tinggal satu di meja makan, Siwon juga ikut mengambil lauk tersebut. Mereka pun berebut. “Punya ku!” kata Siwon. “Aku yang lebih dulu mengambilnya”, balas YoonA. “Aku yang beli!”, kata Siwon lagi. “Ya sudah ambil saja sana”, kata YoonA kesal. Lalu YoonA langsung meninggalkan meja makan dan pergi ke kamarnya.
Di kamarnya, YoonA masih saja cemberut. Yang ada di benaknya hanyalah rasa kesal karena Siwon tidak mengakuinya sebagai kekasih. Ia lalu memhempaskan tubuhnya di kasur dan menarik nafas dalam-dalam. Kemudian ia berfikir bagaimana caranya agar Siwon mau mengakuinya sebagai kekasih. Ia beranjak bangun dari tempat tidurnya lalu mundar mandir seperti gosokan demi mencari cara agar apa yang diinginkannya tercapai. Namun ia tak menemukan caranya. “Daripada aku pusing-pusing memikirkan caranya lebih baik aku tidur”, kata YoonA.

******

Besok paginya....

YoonA terbangun karena cahaya matahari yang masuk melewati jendela kamarnya. Ia lalu melihat jam yang ada di sebelahnya. Ternyata sudah jam 9 pagi, itu berarti ia bangun kesiangan. Ia lalu segera melompat dari tempat tidurnya dan keluar kamar. Dilihatnya ke ruang tengah, tak ada siapapun. Kemudian ia menuju kamar Siwon ternyata kosong, ia melihat keluar dan mobil Siwon pun sudah tidak ada. Itu berarti Siwon sudah berangkat kuliah.
Ia lalu pergi ke dapur. Di lihatnya sebuah piring berisi nasi goreng daging sapi, beberapa lembar uang dan sehelai kertas yang berisi pesan di meja makan kemudian mengambilnya. Ternyata itu surat dari Siwon dan langsung dibaca surat tersebut.
To : YoonA
“Maaf kalau aku tidak membangunkanmu, karena ku pikir kau masih nyenyak tidur. Tadi sebelum berangkat aku membuatkanmu nasi goreng daging sapi kuharap kau menyukainya. Uang yang ada di dekat surat ini, untuk membeli makan siangmu. Kau bisa membelinya di restoran di dekat sini. Aku mungkin akan pulang malam karena ada pekerjaan yang harus ku kerjakan. O iya satu lagi, aku mau minta maaf soal kemarin siang dan tadi malam. Aku tak bermaksud berbicara kasar, hanya saja waktu itu aku sangat lelah. Jadi emosiku tak terkontrol.”
Siwon
Yoona lalu tersenyum senang, tak ia sangka bahwa Siwon masih perhatian padanya. Lalu ia segera memakan nasi goreng buatan Siwon dan rasanya cukup lezat. Setelah selesai makan ia segera mandi dan membersihkan rumah.
*******

Siang harinya....
“sekarang sudah jam 11.30, hampir jam makan siang. Lebih baik aku membelinya sekarang”, kata YoonA. Lalu ia segera bersiap-siap untuk membeli makan siang. Ketika sedang di jalan ternyata Taecyeon yang sedang lewat di daerah tersebut melihat YoonA yang berjalan sendirian. Taecyeon lalu mengikuti Yoona, saat itu YoonA merasa ada seseorang yang mengikutinya. Namun, ia tak menghiraukannya dan terus berjalan.
Ketika hampir sampai ke restoran yang ia tuju, seseorang memanggilnya. “Hey, Nona!”, kata orang tersebut. Lalu YoonA membalikkan badannya dan bertanya pada orang tersebut “kau siapa?”. “Aku Taecyeon, teman kuliah Siwon”. “Ooo, kau teman Wonie. Ada urusan apa?”. “Tidak ada, kalau boleh tahu namamu siapa?”, tanya Taecyeon. “YoonA”, jawabnya pendek. Lalu YoonA berlalu begitu saja meninggalkan Taecyeon dan segera masuk ke restoran tersebut. “Hey, tunggu”, kata Taecyeon. “Ada apa lagi?”, tanya YoonA. “Apa kau ingin makan siang di restoran ini?”, kata Taecyeon. “Iya”, kata YoonA sambil menganggukkan kepalanya. “Mau aku traktir makan di sini?”, tanya Taecyeon. “Kau mau mentraktirku, sungguh?”, tanya YoonA girang. “Sungguh! Ayo kita masuk”, ajak Taecyeon.


TO BE CONTINUE

Jumat, 18 Mei 2012

CERBUNG PERTAMA

My love is a wolfgirl
Part II

Sore harinya.....
Dung dung dung bem bem bem cesss, tiba-tiba terdengar suara berisik. Ternyata itu adalah bunyi drum milik Siwon . Karena suara berisik itu, Siwon terbangun dari tidurnya dan mengeluh.”Suara apa itu? Berisik sekali”, kata Siwon. Kemudian Siwon segera keluar dari kamarnya untuk melihat siapa yang membuat keributan tersebut. Ternyata YoonA lah yang membuat keributan itu.
“Hey! Apalagi yang kau lakukan. Kenapa selalu mengganggu ketenanganku. Bisakah kau tak membuat ulah lagi!”, kata Siwon dengan nada yang tinggi.
“Aku kan hanya main drum, apa tidak boleh?”, kata YoonA.
“Iya! Tidak boleh! Memangnya mengapa?”, kata Siwon.
“Kau pelit sekali, dasar namja pelit! Pelit, pelit, peliiiiiit!”, kata YoonA membalas Siwon.
“Masa bodo”, balas Siwon cuek.
Teng nong teng nong.... tiba-tiba bel rumah Siwon berbunyi. Kemudian Siwon segera menuju ke ruang tamu untuk melihat siapa yang datang. Ternyata tamu itu adalah Jessica Jung, yang tak lain adalah teman kampus Siwon dan orang yang Siwon sukai selama ini.
“Oh kau, ada apa datang kesini?”, tanya Siwon ramah.
“Aku hanya ingin mengantarkan buku tentang sejarah kerajaan Shila yang kupinjam kemarin”, kata Jessica sambil memberikan bukunya pada Siwon.
 “Oh, kupikir ada apa”, kata Siwon.
“Siapa yang datang Won?”, tanya YoonA. Kemudian YoonA muncul dari balik tirai, dengan hanya kepalanya yang muncul. Lalu ia memandangi Jessica dari ujung kaki sampai ujung rambut, kemudian dia kembali ke dalam.
      “Siapa dia?”, tanya Jessica penasaran. “Oh, dia. Dia adalah sepupuku”, jawab Siwon agak bingung. “Ternyata sepupumu, ku kira ia siapa”, kata Jessica sambil tersenyum. “Kau ingin masuk dulu?”, tanya Siwon. “Tak usah, aku masih ada urusan yang lain”, jawab Jessica. “Ooo, begitu”, kata Siwon. “Ya sudah kau pamit dulu sampai jumpa di kampus, bye”, kata Jessica. “Bye”, kata Siwon sambil melambaikan tangan. Kemudian ia masuk kedalam.
“Yeoja tadi siapa Won?”, tanya YoonA. “Dia teman kampusku”, jawab Siwon. “Namanya siapa?”, tanya YoonA lagi. “Jessica Jung, dia wanita yang cantik kan?”, kata Siwon. “Tidak! Biasa saja”, jawab YoonA. “Dasar srigala menyebalkan!!”, kata Siwon. “Terserah kau ingin bilang apa, aku tak peduli”, kata YoonA. “Ya sudah aku juga tak peduli padamu”, jawab Siwon ketus. Lalu ia kembali ke kamarnya untuk mandi.
******
Malam harinya...
“Hey, Yoon. Besok kau jaga rumah ya”, kata Siwon.
“Jaga rumah? Memang kau mau kemana?”, tanya YoonA.“Besok di kampus, aku ada kuis. Kalau aku tidak ikut aku tidak akan dapat nilai. Jadi, kau tunggun rumah saja ya..”, kata Siwon.
“Tidak mau.... aku ingin ikut kau”,kata YoonA merengek.“Sudahlah, kau di rumah saja. Tak akan ada apa-apa di rumah ini”, kata Siwon membujuk YoonA.
“Tapi aku kesepian”, kata YoonA.
“Kalau kau kesepian aku akan suruh Henry Lau kesini”, kata Siwon lagi.
“Henry Lau? Yang kemarin datang ke sini”, kata YoonA.
“Iya, biar ku suruh dia datang ke sini. Mau kan?”, kata Siwon meyakinkan.
“Tidak usah. Biar saja aku sendirian di rumah!”, kata YoonA.
“Baiklah, jadi besok aku bisa tenang meninggalkanmu di rumah sendirian”, kata Siwon lega.
“Ya sudah aku mau tidur”, kata YoonA.
******
Keesokan paginya....
“Yoon... aku berangkat dulu, bye”, kata Siwon berpamitan pada YoonA. “Bye... hati-hati di jalan. Jangan lupa belikan aku daging sapi ya”, kata YoonA. “Iya nanti aku belikan”, jawab Siwon.
Kemudian Siwon masuk ke mobilnya dan memencet klakson pada YoonA. YoonA kemudian masuk ke dalam. Lalu ia duduk di ruang tengah sambil melamun, kemudian ia melihat ke arah sisi ruang tengah dekat jendela, dan ada sebuah laci kecil di dekatnya. Kemudian ia melihat ada sebuah frame foto di atas laci tersebut. Karena penasaran dengan frame tersebut, ia lalu mendekatinya. Ternyata di frame tersebut ada foto anak kecil yang memegang sebuah lolipop dengan seorang wanita muda yang memeluk anak kecil tersebut.      Kemudian ia mengambil frame foto itu untuk di lihatnya lebih jelas lagi. “Foto siapa ini?”, tanya YoonA dalam hatinya. “Apakah Siwon punya adik laki-laki yang masih kecil?”, kata YoonA lagi. “Lalu siapa wanita ini? Aku belum pernah lihat sebelumnya”, kata YoonA.
******
Di kampus....
“Hai Won?”, sapa temannya Siwon. “Hai juga”, jawab Siwon ramah. Kemudian Henry menghampiri Siwon. “Hey Won?”, sapa Henry. “Hai, ada apa?”, tanya Siwon. “Bagaimana soal yeoja yang mengganggumu kemarin?”,tanya Henry. “Ooo, yeoja itu, ia tidak menggangguku lagi. Malah sekarang ia tinggal bersamaku”, jawab Siwon santai. “Hah! Tinggal bersamamu”, kata Henry terkejut. “Iya, yeoja itu sekarang tinggal bersamaku”, kata Siwon meyakinkan Henry. “Bagaimana bisa?”, kata Henry. “Nanti kuceritakan”, kata Siwon.
Lalu ponsel Henry berbunyi....” kriiiiinggg kriiiinggg”. “Hah, ponselku”. Kemudian Henry mengambil ponselnya dari kantung jaketnya.
Henry :“Haloo, siapa ini?”
Penelpon : “Aku Mr. Yunho, bisakah kau datang sekarang ke kantorku?”
Henry : “Sekarang, baiklah. 20 menit lagi aku kan tiba.”
Penelpon : “Baiklah ku tunggu kau. Terima kasih”.
Henry : “Iya sama-sama Mr.”
Lalu Siwon bertanya kepada Henry siapa yang menelponnya. “Siapa yang menelponmu?”. “Oh, ini Mr. Yunho, ia menyuruhku datang ke kantornya sekarang”, jawab Henry. “Ya sudah aku pergi dulu ya... sampai jumpa”, kata Henry lagi. “Ya, sampai jumpa”, kata Siwon.
Akhirnya Siwon berjalan sendirian menuju kelasnya. Ketika sedang di perjalanan , ada seorang namja yang mmenghalangi jalannya Siwon. Ternyata namja itu adalah Ok Taecyeon. Kemudian namja itu berkata “siapa yeoja cantik yang duduk bersamamu di taman kampus? Sepertinya ia bukan mahasiswi di kampus ini”, tanya Taecyeon. “Bukan urusanmu dia siapa”, jawab Siwon agak ketus. “Apa dia kekasihmu? Atau adikmu?”, tanya Taecyeon lagi. “Apa itu sungguh penting bagimu? Sampai kau harus mengintrogasiku di tengah jalan seperti ini. Sudah, aku sibuk. Minggir kau jangan halangi jalanku”, kata Siwon sambil melewati sisi samping Taecyeon, lalu ia kembali meneruskan jalannya ke kelas.
“Sombong sekali namja itu. Lebih baik aku cari tahu sendiri siapa yeoja cantik itu”, kata Taecyeon sambil tersenyum dingin. Lalu ia pergi.
Ketika hampir sampai di kelasnya Siwon, Jessica lalu memanggilnya. “Hey Won”, sapa Jessica. “Hi”, balas Siwon. “Apa kau sibuk setelah pulang kuliah?”, tanya Jessica. “Kurasa tidak”, jawab Siwon. “Kalau begitu, bisakah kau menemaniku ke toko buku”, pinta Jessica. “Hmmm, tentu. Mengapa tidak!”, kata Siwon riang. “Ya sudah kita bertemu di parkiran saja ya”, kata Jessica. “Baiklah, aku akan kesana nanti”, kata Siwon. “Aku ke kelas dulu ya”, kata Jessica. “Silahkan”, kata Siwon sambil memberikan jalan untuk Jessica.
Di kelas.....
Saat itu di kelas tengah ada uji blok. Dosen pun membagikan kertas lembar jawaban dan soal kepada semua mahasiswa dan mahasiswi. Ketika ujian sedang berlangsung Siwon tidak fokus pada ujiannya. Yang dipikirannya hanya wajah manis Jessica yang tersenyum untuknya. Lalu tiba-tiba sang dosen yang sedang mengawas uji blok tersebut melihat ke arah Siwon, kemudian ia menegur Siwon karena tak fokus pada ujiannya. “Hey kau! Mengapa senyum-senyum sendiri, bukannya mengerjakan soal!”, seru dosen tersebut. Kemudian Siwon tersadar dari lamunannya dan kaget. “Jika kau tidak mau ikut ujian keluar saja sana !”, ucap dosen tersebut. Siwom hanya diam, lalu ia mengerjakan ujiannya.
Akhirnya, waktu ujian selesai dan seluruh para mahasiswa mengumpulkan lembar jawaban beserta soal mereka. Ketika Siwon hendak memberikan lembar jawabannya pada dosen itu, tiba-tiba ia berkata “jika sedang ada ujian kau harus fokus”. “Baik pak, aku akan fokus pada ujian”, jawab Siwon. “Bagus”, kata dosen itu lagi. Kemudian semua mahasiswa keluar dari kelasnya, dan Siwon segera menemui Jessica.

*******
TO BE CONTINUE

Minggu, 13 Mei 2012

CERBUNG PERTAMA GUE


My Love is a Wolfgirl



Part I

Choi Siwon adalah salah satu namja keren di Universitas Inha. Ia banyak disukai para yeoja di kampus itu karena ketampanan dan keramahannya. Tubuhnya yang atletis makin menunjang ketenarannya di kampus. Wajar saja, ia adalah pemegang sabuk hitam beladiri Taekwondo. Ia juga berprofesi sebagai fotografer.
Di museum lukisan....
“Museum lukisan ini sungguh menarik, ucap Choi Siwon memuji. “Terima kasih atas pujianmu tuan”, ucap seorang  guide. Tiba-tiba Siwon terpukau pada sebuah lukisan seorang wanita. “Siapa yeoja yang ada di lukisan ini? Dia sungguh cantik”. “Dia putri Im Yoon Ah, ia keturunan Raja Im Joong Il, setengah dari raganya ada serigala”, jelas guide tersebut. “Hah!!! Srigala”, ucap Siwon terkejut. “Iya”, ucapnya pendek. “Bolehkah aku memotretnya untuk ku masukkan ke galeri fotoku”, pinta Siwon. “Apa kau seorang fotografer?”, tanya guide tersebut. “Iya, aku adalah fotografer”. “Kalau begitu, silahkan kau ambil gambarnya, izin guide tersebut.  “Terima kasih”, ucap Siwon riang. “Mari, kutunjukkan lukisan lainnya”, kata guide tersebut mengajak Siwon. Tiba-tiba lukisan tersebut hidup dan mata wanita itu melirik ke arah mereka berdua.
      Lalu Siwon melihat jam tangannya,ternyata sudah jam 10 malam. Siwon pun pamit pulang.“Sudah malam, lebih baik aku pulang. Terima kasih sudah menemaniku melihat-lihat museum ini”, ucap Siwon. “Sama-sama, terima kasih atas kunjunganmu. Kalau ada waktu, kau bisa ke sini lagi”, ucap guide ramah. “Baiklah, kalau ada waktu lagi aku akan berkunjung ke sini lagi. Bye”.
******
Ketika Siwon sampai di rumah dan memarkirkan mobilnya, ia merasa seperti ada seseorang yang sedang mengawasinya. Lalu, iya cepat-cepat masuk ke dalam rumah karena merasa takut.
Keesokan paginya.....
      Teng nong.... teng nong.... bel rumah siwon berbunyi beberapa kali.
“Hoaaaaammmm, siapa ini? Pagi-pagi sudah bertamu ke rumah orang. Mengganggu orang sedang tidur saja”, gumam siwon.
Teng nong... teng nong... bel rumahnya berbunyi lagi.
“Iya tunggu sebentar”.
Lalu ia beranjak dari tempat tidurnya, untuk melihat siapa orang yang bertamu ke rumahnya. Ia melihat keluar melalui jendelanya ruang tamunya. Ternyata ada seorang yeoja yang berdiri membelakangi pintu rumahnya. Kemudian ia membuka pintu.
“Maaf nona, kau mencari siapa?”, tanya siwon datar. Lalu yeoja itu membalikkan badannya kearah Siwon. Seketika Siwon pun terkejut bukan kepalang. Ia ingat bahwa yeoja yang ada di hadapannya ini adalah wanita yang ada di lukisan di museum lukisan yang tadi malam ia kunjungi. “Hah, kau... kau...”. “Iya, aku wanita yang ada dilukisan itu”, jawab YoonA santai.
      “AAAAAAAA....”, teriak Siwon ketakutan. Dengan cepat ia masuk ke rumahnya dan mengunci pintu ruang tamunya. YoonA hanya diam, tak ada reaksi darinya. Kemudian Siwon berlari menuju kamarnya dengan nafas yang terengah-engah. “Kenapa dia bisa sampai dirumahku, apa dia yang semalam mengikuti dan mengawasiku. Tapi, apa hubungannya aku dengan dia”, pikir Siwon dengan bingung.
      Tiba-tiba seseorang mengetuk jendela kamar Siwon. ternyata ia adalah YoonA. Yeoja itu mengetuk jendela kamar Siwon sambil melemparkan senyum yang manis kepada Siwon. “Aaaaaaa”, teriak Siwon. Lalu Siwon mengambil handphonenya, dan ia segera menelpon temannya Hendri.
“Halo Hendri?”
“Iya, ada apa kau menelpon pagi-pagi? Aku sedang sarapan kau ganggu saja.”
“Kau harus cepat datang ke rumahku!!!”, kata Siwon dengan tegang.
“Memang di rumahmu ada apa? Sampai pagi-pagi kau menyuruhku datang kerumahmu.”
“Di rumahku ada yeoja gila.”
“Hah, yeoja gila. Ada-ada saja kau ini Siwon.”
“Sudah tak usah banyak bicara! Datang saja ke rumahku. Cepat!!!!”, kata Siwon geram.
“Baiklah, tunggu aku di sana”, jawab Hendri santai.
      Siwon pun kembali melihat kearah jendela. Ternyata yeoja itu masih ada di sana. Kali ini ia sedang melambai-lambaikan tangannya. “Wanita gila”, pikir Siwon.
Sesaat kemudian.....
Ting nong... Ting nong.... tiba-tiba bunyi bel terdengar.
“Siapa itu? Apakah Hendri atau wanita itu lagi?”, tanya Siwon dalam hati.
Lalu ia bergegas keluar. Ternyata orang tersebut adalah Hendri.
“Hendri...”, ucap Siwon senang
Lalu Siwon bergegas membuka pintu dan menarik tangan Hendri masuk ke dalam rumahnya. “Hey, pelan-pelan. Sakit”, keluh Hendri. “Sudah ayo cepat masuk, akan kutunjukkan sesuatu”, kata Siwon.
Siwon menarik Hendri ke dalam kemarnya. “Ayo, cepat”, ucap siwon. “Iya sabar sedikit”, kata Hendri. “Lihat, itu yeoja gila yang aku ceritakan di telepon tadi. Itu, itu dia”,kata Siwon sambil menunjuk ke arah jendela. Hendri heran karena tak ada siapa-siapa di jendela. “Hey Siwon, mana yeoja gila yang kau ceritakan tadi, tak ada siapapun di jendela itu”, ucap Hendri kesal. “Tidak mungkin, tadi dia ada situ”, kata Siwon sambil menunjuk ke arah jendela. “Sudahlah, tak ada apa-apa disini. Kau hanya berhalusinasi saja, cepat mandi sana kemudian kita akan ke kampus bersama. Aku akan membuatkanmu sarapan”, kata Hendri. Siwon masih melihat-lihat kearah jendela karena masih takut dengan yeoja itu.
“Hey, cepat sana mandi!!!”, seru Hendri. 
“Iya”, kata Siwon memelas.
*******

Di kampus.....
Siwon : “Hendri, aku masih takut pulang kerumah.”
Hendri : “Tadi kan kau sudah lihat, tidak ada apa-apa di kamarmu. Sudahlah, kau kan laki-laki tak perlu takut. Sudah, aku ingin ke perpustakaan. Bye”.
Siwon : “Bye”.
Mereka berdua berpisah di taman kampus. Hendri ke perpustakaan dan Siwon akan menuju ke kantin kampus. Ketika sedang berjalan tiba-tiba Siwon mendengar seseorang memanggilnya dari arah belakang. “Siwooooonnn”, ucapnya lembut. Lalu Siwon menengok ke arah belakang, ternyata yang memanggilnya adalah YoonA, yeoja cantik yang tadi pagi mengganggu Siwon. “Kau lagi”, siwon terkejut. Lalu ia berlari secepat kilat meninggalkan YoonA sendirian.
Karena kelelahan, siwon berhenti sejenak dan duduk disalah satu bangku di taman itu.  “Apa mau yeoja itu?”, kata siwon terengah-engah. “Aku ingin tinggal bersamamu”, sahut YoonA. Seketika siwon terkejut karena YoonA sudah berada di sampingnya. “Hah!! Apa? Kau ingin tinggal bersamaku?”, kata siwon. “Iya, aku ingin tinggal bersamamu, aku bosan tinggal di tempat itu. Makanya, aku mengikutimu hingga sekarang”, ucap YoonA memelas. “Bagaimana ya...”, kata siwon. “Ayolah, izinkan aku tinggal di rumahmu. Aku berjanji tidak akan macam-macam di rumahmu”, kata YoonA meyakinkan Siwon. “Hmmmm, baiklah... tapi ada syaratnya”. “Apa syaratnya?”, ucap YoonA semangat. “Kau harus membantuku membersihkan rumah”, ucap Siwon. “Baiklah, aku akan menuruti syarat darimu”, kata YoonA. “Oke, itu baru bagus”, kata Siwon sambil mengacungkan jempolnya. “Satu lagi ! kau harus menungguku sampai selesai mata kuliahku”, kata Siwon. “Baiklah, aku akan menunggumu hingga selesai”, ucap YoonA
Ternyata dari kejauhan ada seorang namja yang mengamati mereka berdua. Namja itu adalah Ok Taecyeon, dia saingan Choi Siwon di kampus. Pembawaannya yang cool, sangat disukai semua yeoja di kampus tersebut. Namun ia memiliki perangai yang buruk. “Siapa yeoja cantik itu? Apakah ia mahasiswi di kampus ini. Tapi, aku belum pernah melihat ia sebelumnya”, ucap Taecyeon dalam hatinya.
******
Akhirnya, mata kuliah Siwon selesai. Ia pun segera menemui YoonA yang menunggunya sejak pagi. “Ayo kita pulang!”, kata Siwon. “Kau sudah selesai kuliah”, kata YoonA. “Iya, ayo cepat”, kata Siwon. Mereka pun berjalan bersama. Ketika di jalan, semua namja yang berjalan di dekat mereka, melihati YoonA sampai-sampai ada yang jatuh tersandung, bahkan sampai ada yang tercebur ke selokan. Mungkin mereka terpukau melihat ada yeoja cantik di kampus mereka. Mereka terus memandangi YoonA, hingga Siwon merasa aneh. “Ada apa dengan mereka?”, tanya Siwon. “Ntahlah, mereka hanya memandangiku dari tadi”, jawab YoonA. “Dasar orang-orang aneh! Eh itu busnya. Ayo !”, ajak Siwon.
Di rumah....
“Baiklah YoonA, itu kamarmu dan silahkan kau beristirahat”, kata Siwon sambil menunjuk sebuah kamar. “Eee, Siwon. Aku lapar, apa kau punya makanan?”, tanya YoonA. “Makanan? Sebentar, coba aku lihat di lemari es”. Kemudian Siwon mencari makanan di kulkas, yang ditemukannya hanya sepotong roti dan kentang goreng.
“Ini... aku hanya punya sepotong roti dan kentang goreng”, ucap siwon sambil memberikannya ke YoonA. “Kau tak punya daging sapi?”, tanya YoonA. “Hah! Daging sapi? Aku tak punya”, jawab Siwon. “Yaaah, padahal aku ingin sekali makan daging sapi...”, kata YoonA. “Sudah, makan saja apa yang ada. Nanti akan ku belikan”. “Sungguh!!!”, kata YoonA. “Iya, aku berjanji akan membelikannya”, ucap Siwon. “Yeeee, gomawo Siwon”, kata YoonA kegirangan. “Ya sudah cepat habiskan, aku ingin tidur dulu”, kata Siwon. “Ya sudah tidur saja sana, aku ingin makan dulu”, ucap YoonA sambil mengunyah makanan yang diberikan Siwon tadi. “Yasudah, makan saja sana”, ucap Siwon agak ketus.



TO BE CONTINUE........

Sabtu, 28 April 2012

PUISI KELAS 8 KEDUA


Pergi

Kemanakah kau pergi
Dikala sendiri
Mencari cahaya hati
Tatkala duka menggores hati
            Tapi, dimana dirimu yang dulu
            Yang berada di sampingku
            Yang mengisi sebagian hidupku
            Yang menjadi bagian hidupku
Kini, kau telah pergi
Meninggalkan ku sendiri
Tanpa peduli lagi
Bagai kacang lupa kulitnya
            

PUISI KELAS 8

SAHABATKU




Terselubung di pikiran
Tersimpan di dalam hati
Kenangan kita bersama
Disaat canda dan tawa
     Dirimu bagai mentari
     Bersinar terang mengisi hariku
     Bagai bulan
     Yang menerangi malamku
Tapi kini kau harus pergi
Meninggalkan ku sendiri, disini
Dengan segala kenangan
Yang pernah kita lalui
     Selamat jalan kawan
     Kuharap kau bahagia disana
     Jangan pernah melupakanku
     Yang pernah mengisi hari-harimu

Kamis, 19 April 2012

IPS SEJARAH SEMESTER 2


TRAGEDI NASIONAL PERISTIWA MADIUN PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, DAN KONFLIK-KONFLIK INTERNAL LAINNYA
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/0/0e/Tragedi_Nasional_1.jpg
Pasca Proklamasi Kemerdekaan, perjuangan bangsa Indonesia belum selesai dan sangat berat. Mengapa? Sebab menghadapi dua musuh dalam perjuangan. Di satu sisi harus berjuang mem-pertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan NICA. Sementara disisi lain harus menghadapi tindakan makar dari gerakan separatis. Mereka menikam dari belakang, di saat bangsa membutuhkan kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaan. Tindakan makar itu tidak bisa dibiarkan, harus ditumpas. Berkat kesigapan TNI yang didukung rakyat, akhirnya pemberontakan dapat ditumpas. Agar kalian lebih jelas, ikutilah pembahasan berikut ini!
A. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/7/7d/Tragedi_Nasional_2.jpg
Membahas tentang pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin tahun 1948. Mengapa kabinet Amir jatuh? Jatuhnya kabinet Amir disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada tanggal 28 Juni 1948 Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk memperkuat basis massa, FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh. Selain itu dengan memancing bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk memperkuat organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan Baru. PKI banyak melakukan kekacauan, terutama di Surakarta.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/3/37/Tragedi_Nasional_3.jpg
Oleh PKI daerah Surakarta dijadikan daerah kacau (wildwest). Sementara Madiun dijadikan basis gerilya. Pada tanggal 18 September 1948, Musso memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia. Tujuannya untuk meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasarkan
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/4/40/Tragedi_Nasional_4.jpg
Pancasila dan menggantinya dengan negara komunis. Pada waktu yang bersamaan, gerakan PKI dapat merebut tempat-tempat penting di Madiun. Untuk menumpas pemberontakan PKI, pemerintah melancarkan operasi militer. Dalam hal ini peran Divisi Siliwangi cukup besar. Di samping itu, Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk mengerahkan pasukannya menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Dengan dukungan rakyat di berbagai tempat, pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun berhasil direbut kembali oleh tentara Republik. Pada akhirnya tokoh-tokoh PKI seperti Aidit dan Lukman melarikan diri ke Cina dan Vietnam. Sementara itu, tanggal 31 Oktober 1948 Musso tewas ditembak. Sekitar 300 orang ditangkap oleh pasukan Siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948 di daerah Purwodadi, Jawa Tengah.
Dengan ditumpasnya pemberontakan PKI di Madiun, maka selamatlah bangsa dan negara Indonesia dari rongrongan dan ancaman kaum komunis yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penumpasan pemberontakan PKI dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri, tanpa bantuan apa pun dan dari siapa pun. Dalam kondisi bangsa yang begitu sulit itu, ternyata RI sanggup menumpas pemberontakan yang relatif besar oleh golongan komunis dalam waktu singkat.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/7/7f/Tragedi_Nasional_5.jpg
B. Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII)
1. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat
Berdasarkan Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus meninggalkan wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi ke daerah Jawa Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua komponen bangsa menaati isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat merugikan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta para pendukungnya. Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tentara dan pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII). Gerakan Darul Islam yang didirikan oleh Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup luas. Pengaruhnya sampai ke Aceh yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah (Brebes, Tegal) yang dipimpin Amir Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan dipimpin Ibnu Hajar, dan Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 12.1 berikut.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/6/66/Tragedi_Nasional_6.jpg
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/c/cc/Tragedi_Nasional_7.jpg

C. Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), Andi Azis, dan Republik Maluku Selatan (RMS)
Pada masa pemerintahan RIS, muncul pemberontakan-pemberontakan yang mengguncang stabilitas politik dalam negeri. Pemberontakan-pemberontakan tersebut antara lain gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), pemberontakan Andi Azis, dan Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Lihat tabel 12.2 berikut.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/9/9a/Tragedi_Nasional_8.jpg
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/f/f6/Tragedi_Nasional_9.jpg

D. Konflik onflik Internal Hubungan Pemerintah Pusat – Daerah dan Dampaknya terhadap Munculnya Pergolakan dan Pemberontakan Daerah
Sejak pemerintahan kabinet Ali II, muncul berbagai masalah mengenai hubungan pusat dan daerah. Beberapa masalah yang timbul yaitu sebagai berikut:
1. Sikap tidak senang terhadap pemerintah pusat, terutama di Sumatra dan Sulawesi. Mereka merasa tidak puas dengan alokasi biaya pembangunan yang diterima dari pusat.
2. Terjadinya krisis kepercayaan terhadap pemerintah pusat. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sekitar tahun 1957 memang tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini terlihat dengan munculnya berbagai pergolakan di daerah. Di samping itu ada beberapa daerah yang berusaha melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan yang berusaha lepas dari NKRI disebut gerakan sparatis. Beberapa contoh gerakan yang menentang pemerintah pusat misalnya, Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda, yang kemudian berkembang menjadi PRRI/Permesta.
1. Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari ketidakharmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Kekecewaan tersebut diwujudkan dengan pembentukan dewan-dewan daerah seperti berikut.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/53/Tragedi_Nasional_10.jpg
a. Dewan Banteng di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
b. Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan.
c. Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian.
d. Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual.
Tanggal 10 Februari 1958 Ahmad Husein menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan mandatnya kepada presiden. Tuntutan tersebut jelas ditolak pemerintah pusat. Setelah menerima ultimatum, maka pemerintah bertindak tegas dengan memecat secara tidak hormat Ahmad Hussein, Simbolon, Zulkifli Lubis, dan Dahlan Djambek yang memimpin gerakan sparatis. Langkah berikutnya tanggal 12 Februari 1958 KSAD A.H. Nasution membekukan Kodam Sumatra Tengah dan selanjutnya menempatkan langsung di bawah KSAD.
Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara. Agar semakin tidak membahayakan negara, pemerintah melancarkan operasi militer untuk menumpas PRRI. Berikut ini operasi militer tersebut.
a. Operasi 17 Agustus dipimpin Kolonel
Ahmad Yani untuk wilayah Sumatra Tengah. Selain untuk menghancurkan kaum sparatis, operasi ini juga dimaksudkan untuk mencegah agar gerakan tidak meluas, serta mencegah turut campurnya kekuatan asing.
b. Operasi Tegas dipimpin Letkol Kaharudin Nasution. Tugasnya mengamankan Riau, dengan pertimbangan mengamankan instalasi minyak asing di daerah tersebut dan mencegah campur tangan asing dengan dalih menyelamatkan negara dan miliknya.
c. Operasi Saptamarga untuk mengamankan daerah Sumatra Utara yang dipimpin Brigjen Djatikusumo.
d. Operasi Sadar dipimpin Letkol Dr. Ibnu Sutowo untuk mengamankan daerah Sumatra Selatan.
Akhirnya pimpinan PRRI menyerah satu per satu. Misalnya Ahmad Hussein tanggal 29 Mei 1961 melaporkan diri beserta pasukannya, dan diikuti yang lain. Dengan demikian pemberontakan PRRI dapat dipadamkan.
2. Pemberontakan Permesta
Proklamasi PRRI ternyata mendapat dukungan dari Indonesia bagian Timur. Tanggal 17 Februari 1958 Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI. Gerakannya dikenal dengan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Gerakan ini jelas melawan pemerintah pusat dan menentang tentara sehingga harus ditumpas. Untuk menumpas gerakan Permesta, pemerintah melancarkan operasi militer beberapa kali. Berikut ini operasi-operasi militer tersebut.
a. Komando operasi Merdeka yang dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat.
b. Operasi Saptamarga I dipimpin Letkol Sumarsono, menumpas Permesta di Sulawesi Utara bagian Tengah.
c. Operasi Saptamarga II dipimpin Letkol Agus Prasmono dengan sasaran Sulawesi Utara bagian Selatan.
d. Operasi Saptamarga III dipimpin Letkol Magenda dengan sasaran kepulauan sebelah Utara Manado.
e. Operasi Saptamarga IV dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat, menumpas Permesta di Sulawesi Utara.
f.  Operasi Mena I dipimpin Letkol Pieters dengan sasaran Jailolo.
g. Operasi Mena II dipimpin Letkol Hunholz untuk merebut lapangan udara Morotai.
Ternyata Gerakan Permesta mendapat dukungan asing, terbukti dengan ditembak jatuhnya pesawat yang dikemudikan oleh Alan Pope warga negara Amerika Serikat tanggal 18 Mei 1958 di atas Ambon. Meskipun demikian, pemberontakan Permesta dapat dilumpuhkan sekitar bulan Agustus 1958, walaupun sisa-sisanya masih ada sampai tahun 1961.
E. Peristiwa Tragedi Nasional G 30 S/PKI Tahun 1965
1. Kondisi Politik Menjelang G 30 S/PKI
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/a2/Tragedi_Nasional_11.jpg
Doktrin Nasakom yang dikembangkan oleh Presiden Soekarno memberi keleluasaan PKI untuk memperluas pengaruh. Usaha PKI untuk mencari pengaruh didukung oleh kondisi ekonomi bangsa yang semakin memprihatinkan. Dengan adanya nasakomisasi tersebut, PKI menjadi salah satu kekuatan yang penting pada masa Demokrasi Terpimpin bersama Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Pada akhir tahun 1963, PKI melancarkan sebuah gerakan yang disebut “aksi sepihak”. Para petani dan buruh, dibantu para kader PKI, mengambil alih  tanah penduduk, melakukan aksi demonstrasi dan pemogokan. Untuk melancarkan kudeta, maka PKI membentuk Biro Khusus yang diketuai oleh Syam Kamaruzaman. Biro Khusus tersebut mempunyai tugas-tugas berikut.
a. Menyebarluaskan pengaruh dan ideologi PKI ke dalam tubuh ABRI.
b. Mengusahakan agar setiap anggota ABRI yang telah bersedia menjadi anggota PKI dan telah disumpah dapat membina anggota ABRI lainnya.
c. Mendata dan mencatat para anggota ABRI yang telah dibina atau menjadi pengikut PKI agar sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk kepentingannya.
Memasuki tahun 1965 pertentangan antara PKI dengan Angkatan Darat semakin meningkat. D.N. Aidit sebagai pemimpin PKI beserta Biro Khususnya, mulai meletakkan siasat-siasat untuk melawan komando puncak AD. Berikut ini siasat-siasat yang ditempuh oleh Biro Khusus PKI.
a. Memojokkan dan mencemarkan komando AD dengan tuduhan terlibat dalam persekongkolan (konspirasi) menentang RI, karena bekerja sama dengan Inggris dan Amerika Serikat.
b. Menuduh komando puncak AD telah membentuk “Dewan Jenderal” yang tujuannya menggulingkan Presiden Soekarno.
c. Mengorganisir perwira militer yang tidak mendukung adanya “Dewan Jenderal”.
d. Mengisolir komando AD dari angkatan-angkatan lain.
e. Mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari para buruh dan petani yang dipersenjatai.
Ketegangan politik antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya setelah tanggal 30 September 1965 dini hari, atau awal tanggal 1 Oktober 1965. Pada saat itu terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat.
2. Seputar Penculikan Para Jenderal AD, Usaha Kudeta, dan Operasi Penumpasan
Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira AD, kemudian dikenal Gerakan 30 S/PKI. Secara rinci para pimpinan TNI yang menjadi korban PKI ada 10 orang, yaitu 8 orang di Jakarta dan 2 orang di Yogyakarta. Mereka diangkat sebagai Pahlawan Revolusi.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/8/80/Tragedi_Nasional_12.jpg
Berikut ini para korban keganasan PKI.
a. Di Jakarta
1) Letjen Ahmad Yani, Men/Pangad.
2) Mayjen S.Parman, Asisten I Men/Pangad.
3) Mayjen R. Suprapto, Deputi II Men/Pangad.
4) Mayjen Haryono, M.T, Deputi III Men/Pangad.
5) Brigjen D.I. Panjaitan, Asisten IV Men/Pangad.
6) Brigjen Sutoyo S, Inspektur Kehakiman/Oditur Jendral TNI AD.
7) Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/ Kepala Staf Angkatan Bersenjata.
8) Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah Wakil P.M. II Dr. J. Leimena.
b. Di Yogyakarta
1) Kolonel Katamso D, Komandan Korem 072 Yogyakarta.
2) Letnan Kolonel Sugiyono M., Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/5d/Tragedi_Nasional_13.jpg
Jenderal Nasution berhasil meloloskan diri. Akan tetapi putrinya Ade Irma Suryani tertembak yang akhirnya meninggal tanggal 6 Oktober 1965, dan salah satu ajudannya ditangkap. Ajudan Nasution (Lettu Pierre A. Tendean), mayat tiga jenderal, dan tiga jenderal lainnya yang masih hidup dibawa menuju Halim. Di Halim, para jenderal yang masih hidup dibunuh secara kejam. Sejumlah anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. Ketujuh mayat kemudian dimasukkan dalam sebuah sumur yang sudah tidak dipakai lagi di Lubang Buaya. Untuk mengenang peristiwa yang mengerikan tersebut, di Lubang Buaya dibangun Monumen Pancasila Sakti. Peristiwa pembunuhan juga terjadi di daerah Yogyakarta. Komandan Korem 072 Yogyakarta Kolonel Katamso dan Kepala Stafnya Letkol Sugiyono diculik dan dibunuh oleh kaum pemberontak di Desa Kentungan. Pagi hari sekitar jam 07.00 WIB Letkol Untung berpidato di RRI Jakarta. Dalam pidatonya, Letkol Untung mengatakan bahwa “Gerakan 30 September” adalah suatu kelompok militer yang telah bertindak untuk melindungi Presiden Soekarno dari kudeta. Kudeta itu direncanakan oleh suatu dewan yang terdiri atas jenderal-jenderal Jakarta yang korup yang menikmati penghasilan tinggi dan menjadi kaki tangan CIA (Agen Rahasia Amerika). Setelah mendengar pidato Letkol Untung di RRI, timbul kebingungan di dalam masyarakat. Presiden Soekarno berangkat menuju Halim. Presiden mengeluarkan perintah agar seluruh rakyat Indonesia tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, serta menjaga persatuan. Diumumkan pula bahwa pimpinan Angkatan Darat untuk sementara waktu berada langsung di tangan presiden sebagai Panglima Tertinggi ABRI. Selain itu melaksanakan tugas seharihari ditunjuk Mayjen Pranoto. Namun, di saat yang sama, tanpa sepengetahuan presiden Mayjen Soeharto mengangkat dirinya sebagai pimpinan AD.
3. Penumpasan G 30 S/PKI
Pada tanggal 2 Oktober 1965 Presiden Soekarno memanggil semua panglima angkatan ke Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut Presiden Soekarno mengemukakan masalah penyelesaian peristiwa G 30 S/PKI. Dalam rangka penjelasan G 30 S/PKI, presiden menetapkan kebijaksanaan berikut.
a. Penyelesaian aspek politik akan diselesaikan sendiri oleh presiden.
b. Penyelesaian aspek militer dan administratif diserahkan kepada Mayjen Pranoto
c. Penyelesaian militer teknis, keamanan, dan ketertiban diserahkan kepada Mayjen Soeharto
Berikut ini penumpasan G 30 S/PKI dari aspek militer. Lihat tabel 12.3
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/4/43/Tragedi_Nasional_14.jpg
4. Dampak Sosial Politik dari Peristiwa G 30 S/PKI
Berikut ini dampak sosial politik dari G 30 S/PKI.
a. Secara politik telah lahir peta kekuatan politik baru yaitu tentara AD.
b. Sampai bulan Desember 1965 PKI telah hancur sebagai kekuatan politik di Indonesia.
c. Kekuasaan dan pamor politik Presiden Soekarno memudar.
d. Secara sosial telah terjadi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang PKI atau”dianggap PKI”, yang tidak semuanya melalui proses pengadilan dengan jumlah yang relatif banyak.