My Love is a Wolfgirl
Part I
Choi
Siwon adalah salah satu namja keren di Universitas Inha. Ia banyak disukai para
yeoja di kampus itu karena ketampanan dan keramahannya. Tubuhnya yang atletis
makin menunjang ketenarannya di kampus. Wajar saja, ia adalah pemegang sabuk
hitam beladiri Taekwondo. Ia juga berprofesi sebagai fotografer.
Di museum lukisan....
“Museum
lukisan ini sungguh menarik, ucap Choi Siwon memuji. “Terima kasih atas
pujianmu tuan”, ucap seorang guide.
Tiba-tiba Siwon terpukau pada sebuah lukisan seorang wanita. “Siapa yeoja yang
ada di lukisan ini? Dia sungguh cantik”. “Dia putri Im Yoon Ah, ia keturunan
Raja Im Joong Il, setengah dari raganya ada serigala”, jelas guide tersebut.
“Hah!!! Srigala”, ucap Siwon terkejut. “Iya”, ucapnya pendek. “Bolehkah aku
memotretnya untuk ku masukkan ke galeri fotoku”, pinta Siwon. “Apa kau seorang
fotografer?”, tanya guide tersebut. “Iya, aku adalah fotografer”. “Kalau
begitu, silahkan kau ambil gambarnya, izin guide tersebut. “Terima kasih”, ucap Siwon riang. “Mari,
kutunjukkan lukisan lainnya”, kata guide tersebut mengajak Siwon. Tiba-tiba
lukisan tersebut hidup dan mata wanita itu melirik ke arah mereka berdua.
Lalu
Siwon melihat jam tangannya,ternyata sudah jam 10 malam. Siwon pun pamit
pulang.“Sudah malam, lebih baik aku pulang. Terima kasih sudah menemaniku
melihat-lihat museum ini”, ucap Siwon. “Sama-sama, terima kasih atas
kunjunganmu. Kalau ada waktu, kau bisa ke sini lagi”, ucap guide ramah.
“Baiklah, kalau ada waktu lagi aku akan berkunjung ke sini lagi. Bye”.
******
Ketika
Siwon sampai di rumah dan memarkirkan mobilnya, ia merasa seperti ada seseorang
yang sedang mengawasinya. Lalu, iya cepat-cepat masuk ke dalam rumah karena
merasa takut.
Keesokan paginya.....
Teng
nong.... teng nong.... bel rumah siwon berbunyi beberapa kali.
“Hoaaaaammmm, siapa ini? Pagi-pagi
sudah bertamu ke rumah orang. Mengganggu orang sedang tidur saja”, gumam siwon.
Teng nong... teng nong... bel rumahnya
berbunyi lagi.
“Iya tunggu sebentar”.
Lalu ia
beranjak dari tempat tidurnya, untuk melihat siapa orang yang bertamu ke
rumahnya. Ia melihat keluar melalui jendelanya ruang tamunya. Ternyata ada
seorang yeoja yang berdiri membelakangi pintu rumahnya. Kemudian ia membuka
pintu.
“Maaf nona, kau mencari siapa?”, tanya
siwon datar. Lalu yeoja itu membalikkan badannya kearah Siwon. Seketika Siwon
pun terkejut bukan kepalang. Ia ingat bahwa yeoja yang ada di hadapannya ini
adalah wanita yang ada di lukisan di museum lukisan yang tadi malam ia
kunjungi. “Hah, kau... kau...”. “Iya, aku wanita yang ada dilukisan itu”, jawab
YoonA santai.
“AAAAAAAA....”,
teriak Siwon ketakutan. Dengan cepat ia masuk ke rumahnya dan mengunci pintu
ruang tamunya. YoonA hanya diam, tak ada reaksi darinya. Kemudian Siwon berlari
menuju kamarnya dengan nafas yang terengah-engah. “Kenapa dia bisa sampai
dirumahku, apa dia yang semalam mengikuti dan mengawasiku. Tapi, apa
hubungannya aku dengan dia”, pikir Siwon dengan bingung.
Tiba-tiba
seseorang mengetuk jendela kamar Siwon. ternyata ia adalah YoonA. Yeoja itu
mengetuk jendela kamar Siwon sambil melemparkan senyum yang manis kepada Siwon.
“Aaaaaaa”, teriak Siwon. Lalu Siwon mengambil handphonenya, dan ia segera
menelpon temannya Hendri.
“Halo Hendri?”
“Iya, ada apa kau menelpon pagi-pagi?
Aku sedang sarapan kau ganggu saja.”
“Kau harus cepat datang ke
rumahku!!!”, kata Siwon dengan tegang.
“Memang di rumahmu ada apa? Sampai
pagi-pagi kau menyuruhku datang kerumahmu.”
“Di rumahku ada yeoja gila.”
“Hah, yeoja gila. Ada-ada saja kau ini
Siwon.”
“Sudah tak usah banyak bicara! Datang
saja ke rumahku. Cepat!!!!”, kata Siwon geram.
“Baiklah, tunggu aku di sana”, jawab
Hendri santai.
Siwon
pun kembali melihat kearah jendela. Ternyata yeoja itu masih ada di sana. Kali
ini ia sedang melambai-lambaikan tangannya. “Wanita gila”, pikir Siwon.
Sesaat kemudian.....
Ting nong... Ting nong.... tiba-tiba
bunyi bel terdengar.
“Siapa itu? Apakah Hendri atau wanita
itu lagi?”, tanya Siwon dalam hati.
Lalu ia bergegas keluar. Ternyata
orang tersebut adalah Hendri.
“Hendri...”, ucap Siwon senang
Lalu Siwon bergegas membuka pintu dan
menarik tangan Hendri masuk ke dalam rumahnya. “Hey, pelan-pelan. Sakit”, keluh
Hendri. “Sudah ayo cepat masuk, akan kutunjukkan sesuatu”, kata Siwon.
Siwon menarik Hendri ke dalam
kemarnya. “Ayo, cepat”, ucap siwon. “Iya sabar sedikit”, kata Hendri. “Lihat,
itu yeoja gila yang aku ceritakan di telepon tadi. Itu, itu dia”,kata Siwon
sambil menunjuk ke arah jendela. Hendri heran karena tak ada siapa-siapa di
jendela. “Hey Siwon, mana yeoja gila yang kau ceritakan tadi, tak ada siapapun
di jendela itu”, ucap Hendri kesal. “Tidak mungkin, tadi dia ada situ”, kata
Siwon sambil menunjuk ke arah jendela. “Sudahlah, tak ada apa-apa disini. Kau
hanya berhalusinasi saja, cepat mandi sana kemudian kita akan ke kampus
bersama. Aku akan membuatkanmu sarapan”, kata Hendri. Siwon masih melihat-lihat
kearah jendela karena masih takut dengan yeoja itu.
“Hey, cepat sana mandi!!!”, seru
Hendri.
“Iya”, kata Siwon memelas.
*******
Di kampus.....
Siwon : “Hendri, aku masih takut
pulang kerumah.”
Hendri : “Tadi kan kau sudah lihat,
tidak ada apa-apa di kamarmu. Sudahlah, kau kan laki-laki tak perlu takut.
Sudah, aku ingin ke perpustakaan. Bye”.
Siwon : “Bye”.
Mereka berdua berpisah di taman kampus.
Hendri ke perpustakaan dan Siwon akan menuju ke kantin kampus. Ketika sedang
berjalan tiba-tiba Siwon mendengar seseorang memanggilnya dari arah belakang.
“Siwooooonnn”, ucapnya lembut. Lalu Siwon menengok ke arah belakang, ternyata
yang memanggilnya adalah YoonA, yeoja cantik yang tadi pagi mengganggu Siwon.
“Kau lagi”, siwon terkejut. Lalu ia berlari secepat kilat meninggalkan YoonA
sendirian.
Karena
kelelahan, siwon berhenti sejenak dan duduk disalah satu bangku di taman
itu. “Apa mau yeoja itu?”, kata siwon
terengah-engah. “Aku ingin tinggal bersamamu”, sahut YoonA. Seketika siwon
terkejut karena YoonA sudah berada di sampingnya. “Hah!! Apa? Kau ingin tinggal
bersamaku?”, kata siwon. “Iya, aku ingin tinggal bersamamu, aku bosan tinggal
di tempat itu. Makanya, aku mengikutimu hingga sekarang”, ucap YoonA memelas.
“Bagaimana ya...”, kata siwon. “Ayolah, izinkan aku tinggal di rumahmu. Aku
berjanji tidak akan macam-macam di rumahmu”, kata YoonA meyakinkan Siwon.
“Hmmmm, baiklah... tapi ada syaratnya”. “Apa syaratnya?”, ucap YoonA semangat.
“Kau harus membantuku membersihkan rumah”, ucap Siwon. “Baiklah, aku akan
menuruti syarat darimu”, kata YoonA. “Oke, itu baru bagus”, kata Siwon sambil
mengacungkan jempolnya. “Satu lagi ! kau harus menungguku sampai selesai mata
kuliahku”, kata Siwon. “Baiklah, aku akan menunggumu hingga selesai”, ucap
YoonA
Ternyata
dari kejauhan ada seorang namja yang mengamati mereka berdua. Namja itu adalah
Ok Taecyeon, dia saingan Choi Siwon di kampus. Pembawaannya yang cool, sangat
disukai semua yeoja di kampus tersebut. Namun ia memiliki perangai yang buruk. “Siapa
yeoja cantik itu? Apakah ia mahasiswi di kampus ini. Tapi, aku belum pernah
melihat ia sebelumnya”, ucap Taecyeon dalam hatinya.
******
Akhirnya,
mata kuliah Siwon selesai. Ia pun segera menemui YoonA yang menunggunya sejak
pagi. “Ayo kita pulang!”, kata Siwon. “Kau sudah selesai kuliah”, kata YoonA.
“Iya, ayo cepat”, kata Siwon. Mereka pun berjalan bersama. Ketika di jalan,
semua namja yang berjalan di dekat mereka, melihati YoonA sampai-sampai ada
yang jatuh tersandung, bahkan sampai ada yang tercebur ke selokan. Mungkin
mereka terpukau melihat ada yeoja cantik di kampus mereka. Mereka terus
memandangi YoonA, hingga Siwon merasa aneh. “Ada apa dengan mereka?”, tanya
Siwon. “Ntahlah, mereka hanya memandangiku dari tadi”, jawab YoonA. “Dasar
orang-orang aneh! Eh itu busnya. Ayo !”, ajak Siwon.
Di
rumah....
“Baiklah YoonA, itu kamarmu dan
silahkan kau beristirahat”, kata Siwon sambil menunjuk sebuah kamar. “Eee,
Siwon. Aku lapar, apa kau punya makanan?”, tanya YoonA. “Makanan? Sebentar,
coba aku lihat di lemari es”. Kemudian Siwon mencari makanan di kulkas, yang
ditemukannya hanya sepotong roti dan kentang goreng.
“Ini...
aku hanya punya sepotong roti dan kentang goreng”, ucap siwon sambil
memberikannya ke YoonA. “Kau tak punya daging sapi?”, tanya YoonA. “Hah! Daging
sapi? Aku tak punya”, jawab Siwon. “Yaaah, padahal aku ingin sekali makan
daging sapi...”, kata YoonA. “Sudah, makan saja apa yang ada. Nanti akan ku
belikan”. “Sungguh!!!”, kata YoonA. “Iya, aku berjanji akan membelikannya”,
ucap Siwon. “Yeeee, gomawo Siwon”, kata YoonA kegirangan. “Ya sudah cepat
habiskan, aku ingin tidur dulu”, kata Siwon. “Ya sudah tidur saja sana, aku
ingin makan dulu”, ucap YoonA sambil mengunyah makanan yang diberikan Siwon
tadi. “Yasudah, makan saja sana”, ucap Siwon agak ketus.
TO BE CONTINUE........
0 komentar:
Posting Komentar