My love is a wolfgirl
Part II
Sore
harinya.....
Dung dung dung bem bem bem cesss, tiba-tiba
terdengar suara berisik. Ternyata itu adalah bunyi drum milik Siwon . Karena
suara berisik itu, Siwon terbangun dari tidurnya dan mengeluh.”Suara apa itu?
Berisik sekali”, kata Siwon. Kemudian Siwon segera keluar dari kamarnya untuk
melihat siapa yang membuat keributan tersebut. Ternyata YoonA lah yang membuat
keributan itu.
“Hey! Apalagi yang kau lakukan. Kenapa selalu
mengganggu ketenanganku. Bisakah kau tak membuat ulah lagi!”, kata Siwon dengan
nada yang tinggi.
“Aku
kan hanya main drum, apa tidak boleh?”, kata YoonA.
“Iya!
Tidak boleh! Memangnya mengapa?”, kata Siwon.
“Kau
pelit sekali, dasar namja pelit! Pelit, pelit, peliiiiiit!”, kata YoonA
membalas Siwon.
“Masa
bodo”, balas Siwon cuek.
Teng nong teng nong.... tiba-tiba bel rumah
Siwon berbunyi. Kemudian Siwon segera menuju ke ruang tamu untuk melihat siapa
yang datang. Ternyata tamu itu adalah Jessica Jung, yang tak lain adalah teman
kampus Siwon dan orang yang Siwon sukai selama ini.
“Oh
kau, ada apa datang kesini?”, tanya Siwon ramah.
“Aku
hanya ingin mengantarkan buku tentang sejarah kerajaan Shila yang kupinjam
kemarin”, kata Jessica sambil memberikan bukunya pada Siwon.
“Oh, kupikir ada apa”, kata Siwon.
“Siapa
yang datang Won?”, tanya YoonA. Kemudian YoonA muncul dari balik tirai, dengan
hanya kepalanya yang muncul. Lalu ia memandangi Jessica dari ujung kaki sampai
ujung rambut, kemudian dia kembali ke dalam.
“Siapa dia?”, tanya Jessica penasaran. “Oh,
dia. Dia adalah sepupuku”, jawab Siwon agak bingung. “Ternyata sepupumu, ku
kira ia siapa”, kata Jessica sambil tersenyum. “Kau ingin masuk dulu?”, tanya
Siwon. “Tak usah, aku masih ada urusan yang lain”, jawab Jessica. “Ooo,
begitu”, kata Siwon. “Ya sudah kau pamit dulu sampai jumpa di kampus, bye”,
kata Jessica. “Bye”, kata Siwon sambil melambaikan tangan. Kemudian ia masuk
kedalam.
“Yeoja
tadi siapa Won?”, tanya YoonA. “Dia teman kampusku”, jawab Siwon. “Namanya
siapa?”, tanya YoonA lagi. “Jessica Jung, dia wanita yang cantik kan?”, kata
Siwon. “Tidak! Biasa saja”, jawab YoonA. “Dasar srigala menyebalkan!!”, kata
Siwon. “Terserah kau ingin bilang apa, aku tak peduli”, kata YoonA. “Ya sudah
aku juga tak peduli padamu”, jawab Siwon ketus. Lalu ia kembali ke kamarnya
untuk mandi.
******
Malam
harinya...
“Hey,
Yoon. Besok kau jaga rumah ya”, kata Siwon.
“Jaga
rumah? Memang kau mau kemana?”, tanya YoonA.“Besok di kampus, aku ada kuis.
Kalau aku tidak ikut aku tidak akan dapat nilai. Jadi, kau tunggun rumah saja
ya..”, kata Siwon.
“Tidak
mau.... aku ingin ikut kau”,kata YoonA merengek.“Sudahlah, kau di rumah saja. Tak
akan ada apa-apa di rumah ini”, kata Siwon membujuk YoonA.
“Tapi
aku kesepian”, kata YoonA.
“Kalau
kau kesepian aku akan suruh Henry Lau kesini”, kata Siwon lagi.
“Henry
Lau? Yang kemarin datang ke sini”, kata YoonA.
“Iya,
biar ku suruh dia datang ke sini. Mau kan?”, kata Siwon meyakinkan.
“Tidak
usah. Biar saja aku sendirian di rumah!”, kata YoonA.
“Baiklah,
jadi besok aku bisa tenang meninggalkanmu di rumah sendirian”, kata Siwon lega.
“Ya
sudah aku mau tidur”, kata YoonA.
******
Keesokan
paginya....
“Yoon...
aku berangkat dulu, bye”, kata Siwon berpamitan pada YoonA. “Bye... hati-hati
di jalan. Jangan lupa belikan aku daging sapi ya”, kata YoonA. “Iya nanti aku
belikan”, jawab Siwon.
Kemudian Siwon masuk ke mobilnya dan memencet
klakson pada YoonA. YoonA kemudian masuk ke dalam. Lalu ia duduk di ruang
tengah sambil melamun, kemudian ia melihat ke arah sisi ruang tengah dekat
jendela, dan ada sebuah laci kecil di dekatnya. Kemudian ia melihat ada sebuah
frame foto di atas laci tersebut. Karena penasaran dengan frame tersebut, ia
lalu mendekatinya. Ternyata di frame tersebut ada foto anak kecil yang memegang
sebuah lolipop dengan seorang wanita muda yang memeluk anak kecil tersebut. Kemudian ia mengambil frame foto itu untuk
di lihatnya lebih jelas lagi. “Foto siapa ini?”, tanya YoonA dalam hatinya.
“Apakah Siwon punya adik laki-laki yang masih kecil?”, kata YoonA lagi. “Lalu
siapa wanita ini? Aku belum pernah lihat sebelumnya”, kata YoonA.
******
Di kampus....
“Hai Won?”, sapa temannya Siwon. “Hai juga”,
jawab Siwon ramah. Kemudian Henry menghampiri Siwon. “Hey Won?”, sapa Henry.
“Hai, ada apa?”, tanya Siwon. “Bagaimana soal yeoja yang mengganggumu
kemarin?”,tanya Henry. “Ooo, yeoja itu, ia tidak menggangguku lagi. Malah
sekarang ia tinggal bersamaku”, jawab Siwon santai. “Hah! Tinggal bersamamu”,
kata Henry terkejut. “Iya, yeoja itu sekarang tinggal bersamaku”, kata Siwon
meyakinkan Henry. “Bagaimana bisa?”, kata Henry. “Nanti kuceritakan”, kata
Siwon.
Lalu ponsel Henry berbunyi....” kriiiiinggg
kriiiinggg”. “Hah, ponselku”. Kemudian Henry mengambil ponselnya dari kantung
jaketnya.
Henry
:“Haloo, siapa ini?”
Penelpon
: “Aku Mr. Yunho, bisakah kau datang sekarang ke kantorku?”
Henry
: “Sekarang, baiklah. 20 menit lagi aku kan tiba.”
Penelpon
: “Baiklah ku tunggu kau. Terima kasih”.
Henry
: “Iya sama-sama Mr.”
Lalu Siwon bertanya kepada Henry siapa yang
menelponnya. “Siapa yang menelponmu?”. “Oh, ini Mr. Yunho, ia menyuruhku datang
ke kantornya sekarang”, jawab Henry. “Ya sudah aku pergi dulu ya... sampai
jumpa”, kata Henry lagi. “Ya, sampai jumpa”, kata Siwon.
Akhirnya Siwon berjalan sendirian menuju
kelasnya. Ketika sedang di perjalanan , ada seorang namja yang mmenghalangi
jalannya Siwon. Ternyata namja itu adalah Ok Taecyeon. Kemudian namja itu
berkata “siapa yeoja cantik yang duduk bersamamu di taman kampus? Sepertinya ia
bukan mahasiswi di kampus ini”, tanya Taecyeon. “Bukan urusanmu dia siapa”,
jawab Siwon agak ketus. “Apa dia kekasihmu? Atau adikmu?”, tanya Taecyeon lagi.
“Apa itu sungguh penting bagimu? Sampai kau harus mengintrogasiku di tengah
jalan seperti ini. Sudah, aku sibuk. Minggir kau jangan halangi jalanku”, kata
Siwon sambil melewati sisi samping Taecyeon, lalu ia kembali meneruskan
jalannya ke kelas.
“Sombong sekali namja itu. Lebih baik aku
cari tahu sendiri siapa yeoja cantik itu”, kata Taecyeon sambil tersenyum
dingin. Lalu ia pergi.
Ketika hampir sampai di kelasnya Siwon,
Jessica lalu memanggilnya. “Hey Won”, sapa Jessica. “Hi”, balas Siwon. “Apa kau
sibuk setelah pulang kuliah?”, tanya Jessica. “Kurasa tidak”, jawab Siwon.
“Kalau begitu, bisakah kau menemaniku ke toko buku”, pinta Jessica. “Hmmm,
tentu. Mengapa tidak!”, kata Siwon riang. “Ya sudah kita bertemu di parkiran
saja ya”, kata Jessica. “Baiklah, aku akan kesana nanti”, kata Siwon. “Aku ke
kelas dulu ya”, kata Jessica. “Silahkan”, kata Siwon sambil memberikan jalan
untuk Jessica.
Di
kelas.....
Saat itu di kelas tengah ada uji blok. Dosen
pun membagikan kertas lembar jawaban dan soal kepada semua mahasiswa dan
mahasiswi. Ketika ujian sedang berlangsung Siwon tidak fokus pada ujiannya.
Yang dipikirannya hanya wajah manis Jessica yang tersenyum untuknya. Lalu
tiba-tiba sang dosen yang sedang mengawas uji blok tersebut melihat ke arah
Siwon, kemudian ia menegur Siwon karena tak fokus pada ujiannya. “Hey kau!
Mengapa senyum-senyum sendiri, bukannya mengerjakan soal!”, seru dosen
tersebut. Kemudian Siwon tersadar dari lamunannya dan kaget. “Jika kau tidak
mau ikut ujian keluar saja sana !”, ucap dosen tersebut. Siwom hanya diam, lalu
ia mengerjakan ujiannya.
Akhirnya, waktu ujian selesai dan seluruh
para mahasiswa mengumpulkan lembar jawaban beserta soal mereka. Ketika Siwon
hendak memberikan lembar jawabannya pada dosen itu, tiba-tiba ia berkata “jika
sedang ada ujian kau harus fokus”. “Baik pak, aku akan fokus pada ujian”, jawab
Siwon. “Bagus”, kata dosen itu lagi. Kemudian semua mahasiswa keluar dari
kelasnya, dan Siwon segera menemui Jessica.
*******
TO BE CONTINUE