TEKTONISME
Kelompok
1
1.
Adella Diva Veratami
2. Ahmad
Thalba
3. Amelia
Ratna Ramadhani
4. Bagas
Santoso
5. Denny
Adam
6. Yunita
Sari
KELAS
X-3
SMA
NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG
Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan
kulit bumi secara Horizontal maupun Vertikal. Menurut Kecepatan dan Wilayah
Jangkauannya Tektonisme di bedakan Menjadi dua yaitu Epirogenesa dan Orogenesa.
•
Epirogenesa
Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal
maupun vertikal akibat Pengangkatan dan Penurunan permukaan bumi yang terjadi
sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Epirogenesa dibagi 2
yaitu Epirogenesa positif dan negatif
•
a) Epirogenesa
Positif, yaitu gerak turunnya permukaan
bumi sehingga laut seolah-olah naik.
•
Penyebabnya adalah tambahan beban, misalnya
adanya sedimen yang sangat tebal di daerah geosinklinal, karena tertutup
glasial yang sangat tebal dan sebagainya, sehingga lautan seakan – akan naik.
•
b) Epirogenesa
Negatif, yaitu gerak naiknya permukaan
bumi sehingga laut seolah-olah turun.
•
Penyebabnya adalah
pengurangan beban lapisan kerak bumi, misalkan lapisan es yang mencair sehingga
laut seakan - akan turun.
•
Contohnya : Pantai
Stockholm, naik rata – rata 1m/100 tahun.
•
b. Orogenesa
Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal
maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi
sangat cepat dan wilayah yang sempit.
•
Berdasarkan Bentuknya, Tektonisme di bedakan
menjadi lipatan dan patahan.
LIPATAN
•
Lipatan atau fold adalah
deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan
pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan. Selain itu, lipatan
adalah lapisan kulit bumi yang mendapat tekanan yang arahnya mendatar. Lipatan
dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu antiklin dan
sinklin.
ANTIKLIN
•
Antiklin merupakan punggung
lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling
menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin
disebut inti antiklin.
Bentuk Sinklin
•
Pada lipatan ada yang dinamakan bidang porosan dan
porosan lipatan. Bidang porosan adalah bidang yang membelah antara sayap
lipatan menjadi dua.
•
Porosan lipatan adalah
garis potong antara bidang porosan dengan permukaan lapisan atau bisa dikatakan
bahwa porosan lipatan adalah garis sumbu pada lipatan.
Jenis-Jenis Lipatan :
§
Lipatan
Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap
§ Lipatan
Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama
§ Lipatan
disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari
bahan-bahan yang berlainan
§ Lipatan
Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya
§ Lipatan
chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar
§ Lipatan
klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar
§ Lipatan
tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar
antara antiklin dan sinklin
§ Lipatan
miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut
§ Lipatan
menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya
terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung
§ Lipatan
rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus menyebabkan puncaknya
melandai seperti rebahan
§ Lipatan
kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak
menjadi tipis
§ Lipatan
Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu
sesar.