Pages

Senin, 28 Januari 2013

TEKTONISME


TEKTONISME

Kelompok 1
1.   Adella Diva Veratami
2.  Ahmad Thalba
3.  Amelia Ratna Ramadhani
4. Bagas Santoso
5. Denny Adam
6. Yunita Sari


KELAS X-3
SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG


Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara Horizontal maupun Vertikal. Menurut Kecepatan dan Wilayah Jangkauannya Tektonisme di bedakan Menjadi dua yaitu Epirogenesa dan Orogenesa.

      Epirogenesa

Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat Pengangkatan dan Penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Epirogenesa dibagi 2 yaitu Epirogenesa positif dan negatif
      a) Epirogenesa Positif, yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah naik.
       Penyebabnya adalah tambahan beban, misalnya adanya sedimen yang sangat tebal di daerah geosinklinal, karena tertutup glasial yang sangat tebal dan sebagainya, sehingga lautan seakan – akan naik.
      b) Epirogenesa Negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah turun.
      Penyebabnya adalah pengurangan beban lapisan kerak bumi, misalkan lapisan es yang mencair sehingga laut seakan - akan turun.
      Contohnya : Pantai Stockholm, naik rata – rata 1m/100 tahun.

      b. Orogenesa

Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat dan wilayah yang sempit.
       
      Berdasarkan Bentuknya, Tektonisme di bedakan menjadi lipatan dan patahan.

LIPATAN

      Lipatan atau fold adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan. Selain itu, lipatan adalah lapisan kulit bumi yang mendapat tekanan yang arahnya mendatar. Lipatan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu antiklin dan sinklin.


ANTIKLIN

      Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.
 
Bentuk Sinklin

      Pada lipatan ada yang dinamakan bidang porosan dan porosan lipatan. Bidang porosan adalah bidang yang membelah antara sayap lipatan menjadi dua.
      Porosan lipatan adalah garis potong antara bidang porosan dengan permukaan lapisan atau bisa dikatakan bahwa porosan lipatan adalah garis sumbu pada lipatan.

Jenis-Jenis Lipatan :
§
  Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap
§  Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama
§  Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-bahan yang berlainan
§  Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya
§  Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar
§  Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar
§  Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar antara antiklin dan sinklin
§  Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut
§  Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung
§  Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus  menyebabkan puncaknya melandai seperti rebahan
§  Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya              bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak menjadi tipis
§  Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.